Kamis, 23 Juli 2015

Pilihan Makanan Anti Mual Untuk Ibu Hamil

Ketika sedang hamil, mual-mual adalah gejala yang sering kita alami. Seringnya, ketika mual sudah menghampiri, kita menjadi malas makan. Padahal, saat hamil kita membutuhkan asupan makanan yang bergizi dan kontinu untuk memberi nutrisi pada janin yang ada di dalam perut. Nah, di dalam artikel kali ini, kami akan memberikan pilihan makanan yang sehat namun tidak membuat mual untuk hamil. Yuk, simak menu makanan ibu hamil yang sudah kami siapkan untuk para calon ibu! Menu-menu berikut ini pastinya akan terasa sangat lezat dan bebas mual.
  • Apple-Cinnamon Oats

Campurkan oats dengan susu rendah lemak dn tambahkan dengan beberapa sendok bubuk cinnamon. Dinginkan dalam kulkas selama beberapa saat, kemudian tambahkan potongan apel segar dan walnut (jika ada) ketika ingin disantap. Rasa manis dan dingin dari sajian ini tidak akan membuat anda mual.
  • Vegetables Wrap

Ingin makan yang gurih-gurih tapi takut konsumsi garam menjadi berlebih? Yuk, cicipi menu ini. Pembuatannya sangat mudah sekali. Tumis sayur-sayuran kesukaan kita dengan olive oil, campurkan dengan telur, lalu beri taburan keju. Siapkan satu lembar kulit tortila (atau kulit martabak juga boleh), kemudian bungkus sayuran yang sudah kita tumis ke dalam tortilla. Vegetables Wrap siap untuk dinikmati.
  • Chicken Mayo Sandwich

Meski sedang hamil, jangan lupa perhatikan asupan protein yang ada di dalam tubuh ya. Menu berikut ini bisa banget dikonsumsi sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan protein kita. Caranya, rebus ayam yang sudah dicincang, tiriskan airnya, campur dengan mayones, tambahkan saus agar terasa sedikit pedas, dan beri sedikit olive oil. Letakkan campuran tersebut di atas roti gandum, selada, dan potongan tomat.
  • Beef Brocoli

Banyak ibu hamil yang takut mengonsumsi daging saat periode kehamilan. Padahal, sebetulnya daging membawa manfaat yang sangat besar untuk tubuh jika dimasak dengan tepat. Selalu masak daging hingga matang agar aman dikonsumsi. Menu ini cocok sekali untuk dijadikan menu makan siang atau makan malam. Pertama, masak daging dan brokoli hingga matang. Siapkan wajan panas, tumis bawang putih hingga harum, masukkan brokoli dan daging, kemudian tambahkan kecap, gula, madu, merica (lada) dan masak hingga bumbu meresap ke dalam daging. (Tr)

Selasa, 21 Juli 2015

Apa sih Manfaat Olahraga?

Olahraga sangatlah penting untuk kehidupan kita sehari-hari. Olahraga dapat dilakukan untuk bersenang-senang, menyehatkan badan, atau menghabiskan waktu. Olahraga juga dapat dilakukan semua orang, tua maupun muda. Mereka yang masih berusia muda biasanya memilih olahraga seperti bola basket atau sepak bola, yang tua dapat melakukan olahraga-olahraga ringan seperti jalan pagi. Pada saat seorang wanita sedang hamilpun, wanita tersebut masih bisa berolahraga dengan melakukan senam hamil yang membantu proses kelahiran agar lebih lancar.

manfaat olahraga
Tetapi, apakah kalian tahu manfaat-manfaat olahraga lebih jelasnya? Berikut adalah beberapa manfaat dari olahraga yang ditemukan oleh Mayo Clinic:
  • Olahraga dapat menjaga berat badan, baik itu mencegah naiknya berat badan atau menjaga agar berat badan tetap rendah. Makin keras olahraga, makin banyak kalori yang terbakar. Jika kita tidak memiliki waktu yang cukup untuk berolahraga, perubahan kecil dari gaya hidup kita seperti memilih tangga dibandingkan dengan elevator juga dapat membantu.
  • Olahraga juga dapat melawan penyakit. Olahraga meningkatkan jumlah kolesterol baik dan mengurangi triglycerides yang tidak sehat. Kedua hal ini akan mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler.
  • Bagi yang seringkali stres, olahraga dapat menjadi solusinya. Aktivitas fisik menstimulasi berbagai zat kimia di dalam otak yang dapat membuat Anda lebih bahagia dan lebih santai. Olahraga rutin juga akan meningkatkan percaya diri Anda.
  • Stamina juga akan terbantu ketika kita olahraga rutin. 
  • Sulit tidur? Olahraga rutin juga biasanya membuat kita lebih cepat tidur dan meningkatkan kualitas tidur.
  • Untuk yang bermasalah di tempat tidur, olahraga dapat juga membantu. Olahraga telah dibuktikan dapat meningkatkan gairah untuk wanita dan mencegah disfungsi ereksi pada pria.
  • Olahraga juga dapat menjadi sarana untuk bersenang-senang dan untuk bersosialisasi, apalagi jika kita menggemari olahraga tim seperti sepakbola dan basket.
Walaupun olahraga sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari, perlu diingat untuk tetap menyadari batasan-batasan kita. Jika kita punya sejarah penyakit kronis atau jarang berolahraga, disarankan untuk mencoba olahraga-olahraga ringan dulu sebelum mencoba olahraga yang lebih berat untuk meminimalisasi risiko cedera. (Dana)

Minggu, 19 Juli 2015

Morning Sickness dan Hiperemesis Gravidarum

Pada wanita yang sedang hamil muda, pasti sangat familier dengan istilah morning sickness. Istilah morning sickness ini sering digunakan untuk ibu hamil yang mengalami mual (terkadang disertai muntah) pada masa awal kehamilan. Rasa mual dan muntah ini, paling sering dirasakan pada pagi hari ketika bangun tidur. Kondisi yang terjadi ini akan berbeda pada setiap ibu hamil, ada yang menghilang dengan cepat, namun ada juga ibu hamil yang merasa mual sepanjang hari. Hal ini masih dianggap wajar, selama rasa mual dan muntah yang dialami ibu hamil masih terbilang wajar.

morning sickness
pic: emed.com.au
Sayangnya, karena merasa bahwa rasa mual serta muntah adalah hal yang wajar terjadi pada ibu hamil, banyak yang tidak menyadari bahwa sebenarnya yang sedang dialaminya bukanlah morning sickness, melainkan hiperemesis gravidarum. Gejala awal hiperemesis gravidarum ini memanglah serupa dengan morning sickness, karena itulah banyak ibu hamil yang tidak menyadarinya, sehingga penanganannya pun terlambat dilakukan. Banyak ibu hamil yang baru ditangani secara profesional oleh dokter kandungan, ketika kondisinya sudah cukup parah. Padahal, jika ditangani lebih cepat efek dari kondisi ini akan dapat diminimalis.

Lalu, apa sih perbedaan dari morning sickness dan hiperemesis gravidarum? Berikut ini adalah beberapa penjelasannya.
  • Morning sickness
Morning sickness sering juga disebut emesis gravidarum atau  nausea gravidarum. Ibu hamil yang mengalami morning sickness ini biasanya akan merasa mual dan terkadang disertai muntah ketika pagi hari hingga siang hari (tergantung kondisi ibu hamil). Rasa mual ini disebabkan karena peningkatan hormon estrogen dan progesteron yang terjadi pada ibu hamil, dan menyebabkan proses pengosongan usus menjadi lebih lambat. Selain itu, rasa mual ini juga bisa dipicu oleh bau yang ada di sekitarnya (misalnya bau masakan tertentu). Namun, mual dan muntah ini akan berangsur membaik seiring dengan perkembangan usia janin, dan hilang ketika kandungan berusia 12 atau 16 minggu.
  • Hiperemesis Gravidarum
Hiperemesis gravidarum ini memiliki gejala serupa dengan morning sickness, namun dalam kondisi yang lebih parah. Mual dan muntah yang dialami ibu hamil bahkan bisa mengganggu aktivitasnya, dan membuatnya kehilangan selera makan. Berbeda dengan morning sickness yang akan membaik setelah kandungan berusia belasan minggu, pada hiperemesis gravidarum ibu hamil bisa merasakan mual dan muntah berlebihan sepanjang masa kehamilan. Karena itulah, bagi ibu hamil yang mengalami kondisi ini harus segera melakukan konsultasi ke dokter kandungan, demi kesehatan dan keselamatan ibu dan janin dalam kandungan. (Yv)

Perbedaan Diet dan Mengatur Pola Makan

Banyak wanita ataupun pria yang melakukan diet sebagai salah satu Cara Mengecilkan Perut mereka. Baik diet dengan cara yang biasa ataupun diet ekstrim mereka lakukan untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal. Namun, beberapa dari mereka menolak jika mereka disebut melakukan diet untuk mengecilkan perut mereka. Banyak yang merasa, bahwa yang dilakukannya adalah mengatur pola makan, dan itu bukan diet. Lalu, apa sih sebenarnya perbedaan antara diet dengan mengatur pola makan? Berikut ini, adalah penjelasan mengenai perbedaannya.

diet dan pola makan
Diet biasanya selalu di identikan dengan pengurangan porsi makanan yang dikonsumsi. Apalagi, mulai banyak masyarakat yang demi mendapatkan bentuk tubuh ideal, rela melakukan diet ekstrim. Diet ini biasanya berupa pengurangan porsi makan secara drastis, atau bisa juga membatasi konsumsi salah satu zat tertentu. Karbohidrat serta lemak adalah contoh zat yang paling sering dihindari oleh para pelaku diet ekstrim ini. Mereka bisa benar-benar menghentikan konsumsi zat-zat tersebut karena mereka menganggap bahwa zat tersebut adalah penyebab perut mereka menjadi buncit.

Banyak pelaku diet ekstrim ini yang berhasil mendapatkan bentuk tubuh sesuai dengan yang mereka inginkan. Namun, banyak juga yang justru pada akhirnya harus dirawat di rumah sakit akibat tubuhnya kekurangan nutrisi yang dibutuhkan untuk proses metabolisme tubuh. Sementara, pelaku diet yang standar seringkali tidak terlalu mengalami banyak perubahan pada bentuk tubuhnya. Hal ini biasanya terjadi karena para pelaku diet ini mengurangi porsi makannya secara asal. Sehingga, kalaupun mereka berhasil mendapatkan bentuk badan yang sesuai dengan keinginan mereka, terkadang tidak bertahan lama.

Sementara, jika seseorang melakukan pengaturan pola makan untuk mengecilkan perut mereka, biasanya akan bertahan lebih lama dan tidak terlalu sulit untuk dilakukan. Mengatur pola makan dilakukan dengan menyeimbangkan makanan atau kalori yang masuk ke dalam tubuh dengan kalori yang akan dikeluarkan oleh tubuh selama beraktivitas. Saat mengatur pola makan, kita tidak perlu menghindari makanan tertentu yang dianggap membuat perut menjadi buncit. Kita hanya perlu mengatur porsi serta berapa kali kita mengkonsumsi makanan tersebut. Dengan cara ini, nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh akan tetap terpenuhi, namun kita tetap dapat mengkonsumsi makanan yang kita sukai. (Yv)

Jumat, 17 Juli 2015

Pentingkah Senam Hamil Pada Masa Kehamilan?

Ketika seorang wanita yang sudah menikah mendapatkan berita bahwa dirinya tengah hamil, pasti wanita tersebut akan berusaha untuk merubah pola hidupnya menjadi yang lebih sehat. Berbagai kebiasaan yang dirasa kurang baik bagi perkembangan janin yang ada dalam kandungannya, sebisa mungkin akan di hindari. Sementara, berbagai hal yang dapat bermanfaat bagi calon ibu dan calon anak, akan berusaha untuk dilakukan. Melakukan senam hamil adalah salah satu hal yang banyak dilakukan oleh seorang wanita pada masa kehamilan. Bahkan, banyak yang menganggap bahwa senam hamil ini sangatlah bermanfaat sehingga mereka sangat rajin untuk mengikuti kegiatan ini secara rutin.

Pic : http://www.goldenrule.com/
Meskipun banyak yang menganggap senam hamil sangat penting, namun ternyata banyak juga yang merasa bahwa kegiatan ini tidak terlalu bermanfaat. Bahkan, banyak yang mengatakan bahwa semua teori yang diajarkan pada saat senam hamil ini tidak akan berguna pada saat proses kelahiran. Alasannya yaitu ketika memasuki proses kelahiran, biasanya seorang calon ibu akan merasa panik sehingga sudah tidak bisa mengingat berbagai teori yang pernah diajarkan. Sehingga, apapun teori yang pernah diajarkan tidak akan bermanfaat lagi. Lalu jika memang demikian, untuk apa seorang ibu hamil melakukan senam hamil? Memangnya seberapa besar manfaat yang didapatkan calon ibu dengan melakukan senam hamil?

Sebenarnya, senam hamil ini sangatlah bermanfaat untuk dilakukan oleh ibu hamil. Senam hamil dapat mengatasi masalah yang sering dihadapi oleh ibu hamil, seperti sulit tidur, sakit pada pinggang dan mudah lelah. Selain itu, saat melakukan kegiatan ini calon ibu akan dilatih untuk mempersiapkan persalinan secara normal dengan latihan pernafasan dan latihan mengejan. Gerakan pada senam ini bertujuan untuk memperkuat dan juga mempertahankan elastisitas otot dinding perut, panggul dan tungkai yang akan membantu selama proses kelahiran.

Meskipun senam ini memiliki banyak sekali manfaat, ibu hamil tidak harus melakukan senam ini setiap hari di pusat-pusat senam hamil. Calon ibu bisa melakukannya selama beberapa kali hingga dirasa sudah cukup paham dan menguasai berbagai gerakan serta teknik yang di perlukan. Selanjutnya, calon ibu bisa melakukannya sendiri dirumah. Namun ada satu hal yang harus calon ibu ingat saat melakukan senam hamil ini, yaitu jangan lupa untuk membawa seorang pendamping . Pendamping ini akan membantu calon ibu untuk mengingat semua gerakan serta teknik yang diajarkan. Sehingga, ketika calon ibu melupakan semua hal ini saat proses kelahiran, pendamping ini akan mampu untuk membimbing calon ibu untuk menerapkan teknik yang pernah diajarkan agar proses kelahiran berjalan dengan lancar. (Yv)

Selasa, 14 Juli 2015

Tahapan MPASI (Makanan Pendamping Asi)

Bunda, tentunya tahu dong bahwa ketika memasuki bulan-bulan pertama setelah lahir, buah hati kita membutuhkan protein, kalsium, dan nutrisi lainnya untuk menunjang tumbuh kembangnya secara normal? Nah, agar bayi sehat dan berkembang sesuai dengan usianya, sudah saatnya nih kita menambah asupan ASI pada si buah hati dengan mulai memperkenalkannya pada MPASI. Apa sih MPASI itu? MPASI alias Makanan Pendamping ASI adalah sajian makanan seperti sayur, buah, dan lauk yang akan menjadi pemasok nutrisi selain ASI. Lantas, setelah diberikan MPASI apakah ASI ditinggalkan? Tentu tidak, Bunda. Tetap berikan ASI ekslusif untuk bayi kita, yah.

Ketika memberikan MPASI pada bayi, kita tidak bisa serta merta langsung mengenalkannya dengan makanan padat. Sebab dalam fase MPASI, bayi kita akan belajar menggunakan mulutnya secara bertahan. Mulai dari mengecap, mengisap, menelan, hingga mengunyah. Nah, untuk itu kita harus menyajikan MPASI sesuai dengan tahapan-tahapannya. Simak yuk, Bunda!

Cair. MPASI ini teksturnya sangat halus dan biasa dimulai pada bayi berusia mulai 6 bulan. Dalam tahapan ini, bayi kita akan belajar mengecap dan merasakan sesuatu selain ASI yang memasuki mulutnya. Sajian yang bisa kita berikan pada anak bisa dimulai dari membuat jus buah-buahan segar yang nantinya akan kita suapkan pada bayi. Patut diingat juga, setiap kali kita memperkenalkan makanan pada anak, cek apakah makanan tersebut berdampak pada tubuh si buah hati. Sebab, bisa saja bayi kita memiliki alergi tertentu.

Semi cair. Untuk yang semi cair, teksturnya sedikit berbeda dengan makanan cair yaitu sedikit lebih kental. Bunda bisa mulai memberikan biskuit padat yang dicairkan dengan air hangat untuk bisa disuapkan pada bayi.  Untuk menambah rasa, Bunda bisa berkreasi dengan madu atau buah yang dicampurkan pada bubur biskuit.

Semi padat. Pada tahap ini, bayi kita akan belajar menelan dengan mengonsumsi makanan yang sudah semi padat. Bayi kita sudah bisa mengonsumsi bubur tim dengan campuran sayur-sayuran. Tentunya, jangan campurkan bahan-bahan yang terlalu padat sehingga susah ditelan ya, Bunda.

Padat. Biasanya, makanan bertekstur padat ini dimulai sejak usia 9 bulan. Bayi kita sudah mulai belajar mengunyah dan juga menelan. Bunda sudah bisa memperkenalkannya pada lauk pauk bertekstur padat seperti daging atau ayam. Rebus dahulu hingga lembut dan empuk agar mudah ditelan. Selamat berkreasi! (Tr)